Siang ini sangat cerah. Setelah kelima anggota rinemax selesai beristirahat dan rans telah selesai mengisi chakranya, mereka melakukan latihan kembali. Kali ini adalah latihan mengoper bola dengan berbagai tehnik dan gaya yang dapat menampilkan ciri khas team ini yaitu Team yang penuh gaya dan jutsu yang menakjubkan.
Latihan pun dimulai mereka membuat dua baris yang setiap barisnya berisi 3 orang, baris pertama adalah rans,kuro,dan mido sedangkan baris kedua adalah sano,doki dan suki.mereka mengoper bola tanpa jutsu untuk 3 menit.setelah itu baru mengunakan teknik dan jutsu.kali ini rans sebagai kapten yang memimpinnya dengan menerima operan bola dari temannya secara bergiliran, dan sisanya merebut bola operan dalam jarak 2 meter.
Yang pertama adalah kuro, kuro memiliki elemen es dan air, pertama dia mengubah bula tersebut menjadi air. perlahan lahan bola itu menjadi berwarna biru dari atas bola sampai ke bawah, setelah itu kuro melempar bola tersebut kearah rans dengan datar setinggi dada namun dengan kecepetan yang cukup kencang
"ssssllllleeeeeerrrrr"
bola itu telah dilontarkan kuro.kelima temannya membentuk barisan ke belakang untuk menahan bola tersebut namun bola tersebut menembus mereka dan setelah melewati mereka bola tersebut berubah ke wujud semula sehingga dapat ditangkap rans
"bagus sekali kuro operan mu" doki memuji kuro
kuro menjawab "terima kasih doki"
"baik lah yang kedua mido, ayo midu ini bolanya" ucap rans sambil melempar bola kearah mido"
Mido sudah siap untuk mengoper bola kepada rans , kali ini mido membuat pusaran bola tersebut sehingga bola tersebut berputar dengan sangat kencang sampai membentuk shuriken besar berwarna putih kebiruan dengan dibantu elemen angin nya
"sssssssrrrrrrrrrr"
Mido menamakannya rasen shuriken.

lalu mido melempar bolanya ke arah rans namun ia melemparnya melambung dengan kecepatan tinggi, keempat penjaganya melompat untuk menahan bola namun
"jrrrrrrrrrrrrttttttttttttt"
bola itu berputar menjadi lebih kencang dan bersar sehingga mementalkan mereka setelah itu efek elemen anginnya hilang lalu rans menerima bolanya.